Yuk, Membuat Pot Bunga Lucu Agar Berkebun Makin Seru

pot bunga buatan sendiri

Pandemi yang masih membayangi tidak lantas membuat liburan akhir tahun Anda sekeluarga jadi suram. Berkebun dapat menjadi kegiatan yang mengasyikkan lho, bagi si kecil. agar dia makin terarik, ajak membuat pot bunga buatan sendiri yang nanti bisa diisinya dengan tanaman kecil.

Pot bunga buatan sendiri ini selain menjadi media belajar berkebun, bisa juga menjadi hiasan meja belajar atau diberikan pada sahabat dan kerabat tercinta. Ada dua jenis pot yang bisa Anda buat bersama Ananda. Yaitu:

Pot Bunga Dari Botol Plastik.

pot bunga buatan sendiri

Pot bunga ini cocok digunakan untuk berkebun dengan cara hidroponik. Selain cantik juga sangat mudah dibuat. Anda cukup menggunakan botol plastik bekas air mineral atau minuman isotonic. Potong bagian tengah botol, lalu letakkan bagian atasnya secara terbalik. Bagian bawah akan menjadi wadah air. Isi air hingga menyentuh leher botol. 

Bagian atas diisi dengan media tanam hidroponik dan bibit tanaman. Anak dapat mengecatnya warna-warni dengan cat akrilik atau cat kayu. Jika diberi tali, pot ini juga bisa digantung dan menjadi hiasan teras yang cantik. Jika air habis, tidak masalah. Angkat bagian atas botol dan tambahkan air secukupnya.

Pot Bunga Dari Semen

Bahan yang Anda butuhkan adalah:

Semen yang cepat kering (gunakan merk yang sudah terbukti kualitasnya, seperti Semen Tiga Roda)

Kardus

Lakban 

Minyak 

Kuas dan cat

Aneka biji-bijian, kerikil atau manik-manik

Caranya:

Potong-potong dan bentuk kardus menjadi kubus, balok atau prisma segi tiga lalu rekatkan dengan lakban. Kardus ini akan menjadi cetakannya.

Oles bagian dalamnya dengan minyak agar licin dan semen gampang dikeluarkan.

Cairkan semen dengan air. Jangan terlalu cair, cukup hingga berbentuk pasta saja.

Tuang semen ke dalam cetakan hingga 2/3 bagian. Lalu letakkan pemberat di tengahnya. Pemberat bisa berupa botol, batu, dll. Jangan lupa, pemberat juga dioles dengan minyak, ya.

Jemur pot hingga benar-benar kering. Sesudah kering lepaskan cetakan dan pemberatnya.

Nah, kini Anda dan si kecil bisa mengecat dan menghiasi pot bunga buatan sendiri sesuka hati. Gunakan cat tembok biasa dan tempelkan kerikil, mote atau biji-bijian sesuai selera.

Setelah cat kering, si kecil bisa mengisinya dengan media tanam dan tanaman indoor. Seperti kaktus mungil, lidah buaya, zz plat atau lidah mertua.

Bagaimana? Asyik kan, membuatnya? Anda dapat juga berkreasi dengan bahan lain untuk membuat pot bunga buatan sendiri. Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih Model Cincin Tunangan Berdasarkan Makna Psikologis

Cincin Simple Minimalis untuk Pernikahan yang Berkesan

Keuntungan Menggandeng Integrated Marketing Agency Sebagai Partner Bisnis