Cara Pemberian Makanan Nutrisi Tinggi untuk Anak


Salah satu hal yang wajib Anda lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi anak adalah dengan mengontrolnya setiap saat. Mulai dari mengawasi pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasannya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa nutrisi memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Selain makanan nutrisi tinggi, Anda juga tidak boleh melewatkan pemberian stimulasi secara rutin agar anak tidak hanya tumbuh sehat tetapi juga cerdas.

Pemberian stimulasi sangat penting untuk bisa menemani anak dalam proses belajar. Kemampuan anak juga akan meningkat dengan stimulasi yang diberikan secara terus menerus. Dengan pemberian stimulasi yang rajin serta makanan yang penuh gizi terbaik, otomatis anak bisa tumbuh dengan optimal. Lalu, bagaimana cara pemberian stimulasi terbaik untuk si kecil?.


  • Cara Pemberian Stimulasi untuk Tumbuh Kembang Anak

Berikut adalah tahapan pemberian stimulasi yang bisa Anda terapkan untuk membantu kecerdasan si kecil:

  • Saat Anak Berusia 0 sampai 3 Bulan

Di fase ini Anda harus menunjukkan kasih sayang yang tulus kepada anak. Tunjukkan bahwa Anda mencintai dan menyayangi anak dengan tulus dan penuh kelembutan. Anda bisa melakukan beberapa hal seperti menatap mata bayi dengan tulus, mengajaknya tersenyum, mengajaknya berbicara, sering memeluknya penuh cinta, serta menggendongnya. 

Selain itu, Anda juga bisa memperdengarkan anak suara musik serta membunyikan benda-benda tertentu. Sesekali berikan mainan untuk anak agar ia bisa belajar untuk meraih atau memegang benda tertentu.

  • Usia 3 sampai 6 Bulan

Di fase ini Anda bisa mengajak anak untuk mulai melakukan berbagai kegiatan yang aktif. Misalnya mengajak anak bermain petak umpet (menghibur anak), mengajak anak saling menatap wajah di cermin bersama Anda, merangsangnya untuk bisa telungkup, bahkan duduk. 

  • Usia 6 sampai 9 Bulan

Sudah saatnya untuk ajak anak lebih aktif dengan memanggil namanya dengan lembut. Ajak dan ajari anak bersalaman, ajari dia bertepuk tangan dengan baik, bacakan beberapa dongeng dengan nilai moral yang tepat, serta latih ia untuk berdiri.

  • Usia 9 sampai 12 Bulan

Di usia anak yang telah mencapai 9 bulan sampai dengan 1 tahun, Anda bisa mulai mengajari anak untuk mengulang nama-nama keluarganya. Mengulang nama Anda, suami, kakak, nenek, atau kakek. Anda juga bisa mulai mengajari anak untuk berdiri dan berjalan berpegangan, ajak ia minum dari gelas, serta ajari anak untuk memasukkan mainan ke dalam wadah.

  • Apa Pentingnya Stimulasi?

Pemberian stimulasi yang rutin dan tepat akan memberikan anak peluang yang besar untuk membantu merangsang perkembangannya. Dengan stimulasi menyenangkan sesuai usia, tidak heran bahwa motorik halus, kasar, serta sensorik si kecil akan berkembang dengan optimal.

Hal yang perlu Anda ingat ketika memberikan stimulasi kepada si kecil adalah dengan tetap memberikan suasana yang gembira. Jangan pernah memberikan stimulasi yang bersifat memaksa atau penuh dengan kemarahan, sebab hal itu akan berdampak pada emosi si kecil.

Hal yang tak kalah penting selanjutnya adalah pemberian nutrisi yang seimbang. Bukan hanya pemberian stimulasi saja, tetapi Anda juga harus memberikan anak nutrisi yang tepat dan seimbang.

Dengan pemberian makanan nutrisi tinggi yang seimbang ditambah stimulasi yang rutin, anak Anda pasti akan tumbuh menjadi si kecil yang sehat dan aktif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Kran Air Freestanding Bath Faucet dari Kohler

Pilihan Kran Cuci Piring Kohler yang Tangguh dan Stylish untuk Dapur Modern

Bisa Berubah Warna? Fakta Mengejutkan Tentang Blue Sapphire yang Jarang Diketahui !